Puisi adalah rangkaian kata indah yang berasal dari ungkapan perasaan hati yang paling dalam

Jumat, 30 November 2012

Aku Bahagia Disini

Meski aku tak pernah kau harapkan
Sedikitpun rasa tak ada untukku
Aku tetap ada disampingmu
Menjagamu selama nafas yang tersisa

Tawamu adalah bahagia untukku
Senyummu indah menyejukkan
Itu yang ingin terus aku lihat
Meski aku nantinya tak lagi ada

Tertawalah saat aku hanya mampu melihatnya
Tersenyumlah agar aku tetap bahagia
Memandangmu diatas sana
Memelukmu walau tanpa raga

Alamku

Ingin kurasakan sejuknya awan
Ketika udara berhembus dengan lembut
Kehangatan mentari pagi menemani tetesan embun
Sungguh indah alamku yang hijau
Alam yang tenang bersahabat membawa kedamaian

Itu masa lalu
Adakah indahnya alam saat ini?
Kupikir tidak

Musnah
Hilang tak ada lagi kesejukan
Yang ada hanya badai
Tak ada mentari pagi
Yang terasa hanya panas
Suara burung bernyanyi?
Tak terdengar

Aku hanya mendengar alamku menjerit
Menangis menderita oleh ulah manusia
Oleh kita yang tak peduli akan alam semesta

Hancur sudah permata hijau
Yang tersisa hanya padang gersang dan kehancuran

Minggu, 11 November 2012

Hampa Tak Terarah

Gelap inikah sunyi?
Aku mulai merasa sendiri
Sepi
Ramai tak pernah aku temui

Kosong
Tak ada rasa
Sirna
Hancur sudah

Rasa
Kemana aku mencarinya?
Dia yang aku damba
Diam disana tanpa kata

Jumat, 09 November 2012

Harapan Kosong

Jika saja aku mengenalmu sejak dulu
Mungkinkah aku yang ada dihatimu saat ini?
Sayangnya itu semua tak terjadi
Aku mengenalmu saat kau telah bersamanya

Cukupkah hanya untuk aku kagumi?
Sebatas inikah aku mengharapmu?
Bertanya seolah langkahku terhenti
Tak pernah menemukan arti ataupun pasti

Bermimpi seolah kau akan selalu menjadi arti
Menjadi sebuah nyata sang putri bidadari
Dalam kata penuh makna
Seolah kau memang yang terindah

Kosong seakan sia sia semua
Harapku lenyap tak berbekas
Memandangmu yang tercinta yang terkasih
Tanpa bisa aku miliki